Inilah puncanya: ‘Di antara manusia ada yang mengatakan:”Kami beriman kepada Allah dan Hari Kemudian”, pada hal sesungguhnya mereka itu bukan orang-orang beriman’ – Al Baqarah: 8. Sesungguhnya selagi masih ada sisa iman di hati, hal-hal yang diperkatakan sukar untuk berlaku. Semua ini berpunca dari masalah IMAN dan AKEDAH. Inilah akibat setelah lebih 50 tahun Malaysia ditadbir di bawah sistem sekular. Isu ini sebenarnya bukan isu remaja yang alpa dan leka sahaja, tapi pada segenap lapisan masyarakat! ‘Lihatlah diri masing-masing pada tingkat manakah iman setiap diri: · Tingkat Pertama: Ucapan LA ILAAHA ILLAL LAAHU dan hatinya lalai atau memungkiri seperti tauhid orang-orang munafik · Tingkat Kedua: Dibenarkan oleh hatinya akan makna lafal seperti umumya kaum muslimin - iktikad orang awam. · Tingkat Ketiga: Dipersaksikan dengan jalan kasyaf (Terbuka hijab) dengan perantaraan nur kebenaran – makam orang-orang muqarrabin. · Tingkat Keempat : Tiada dilihatnya pada yang wujud selain Yang Esa –Ihya Ulumiddin Jld. 7 hal.281-282. Berada pada sangkaan iman tingkat kedua adalah merbahaya! Bersangkaan pada tingkat ketiga dikhuatiri terpedaya! Tingkat Keempat, mustahil! Tingkat pertamalah jawapannya! Bukti masalaah iman dan akedah, renungilah Sabda Nabi saw:
`Bersegeralah kamu beramal sebelum menemui fitnah seumpama malam yang gelap. Seseorang yang masih beriman di waktu pagi, kemudian di waktu petang dia sudah menjadi kafir atau seseorang yang masih beriman di waktu petang, kemudian pada esok harinya ia sudah menjadi kafir. Ia telah menjual agamanya dengan sedikit dari mata benda'. Blog kami ada menyediakan penjelasan mengenai hal ini. Silalah....Semoga ada kebaikan buat semua Bangsa Melayuku.
1 comment:
Inilah puncanya:
‘Di antara manusia ada yang mengatakan:”Kami beriman kepada Allah dan Hari Kemudian”, pada hal sesungguhnya mereka itu bukan orang-orang beriman’ – Al Baqarah: 8.
Sesungguhnya selagi masih ada sisa iman di hati, hal-hal yang diperkatakan sukar untuk berlaku. Semua ini berpunca dari masalah IMAN dan AKEDAH. Inilah akibat setelah lebih 50 tahun Malaysia ditadbir di bawah sistem sekular. Isu ini sebenarnya bukan isu remaja yang alpa dan leka sahaja, tapi pada segenap lapisan masyarakat!
‘Lihatlah diri masing-masing pada tingkat manakah iman setiap diri:
· Tingkat Pertama: Ucapan LA ILAAHA ILLAL LAAHU dan hatinya lalai atau memungkiri seperti tauhid orang-orang munafik
· Tingkat Kedua: Dibenarkan oleh hatinya akan makna lafal seperti umumya kaum muslimin - iktikad orang awam.
· Tingkat Ketiga: Dipersaksikan dengan jalan kasyaf (Terbuka hijab) dengan perantaraan nur kebenaran – makam orang-orang muqarrabin.
· Tingkat Keempat : Tiada dilihatnya pada yang wujud selain Yang Esa –Ihya Ulumiddin Jld. 7 hal.281-282.
Berada pada sangkaan iman tingkat kedua adalah merbahaya! Bersangkaan pada tingkat ketiga dikhuatiri terpedaya! Tingkat Keempat, mustahil! Tingkat pertamalah jawapannya!
Bukti masalaah iman dan akedah, renungilah Sabda Nabi saw:
`Bersegeralah kamu beramal sebelum menemui fitnah seumpama malam yang gelap. Seseorang yang masih beriman di waktu pagi, kemudian di waktu petang dia sudah menjadi kafir atau seseorang yang masih beriman di waktu petang, kemudian pada esok harinya ia sudah menjadi kafir. Ia telah menjual agamanya dengan sedikit dari mata benda'.
Blog kami ada menyediakan penjelasan mengenai hal ini. Silalah....Semoga ada kebaikan buat semua Bangsa Melayuku.
Post a Comment